4 Juli 2008
Respon positif dari pengunjung blog membuat saya bersemangat untuk membuat tulisan yang lain, oleh karena itu posting kali ini saya akan membahas materi baru yaitu pengenalan jaringan komputer. Seperti biasa, tulisan akan saya buat berseri karena keterbatasan waktu. Oke, selamat belajar.
KONSEP JARINGAN KOMPUTER
Foto : www.tekmira.esdm.go.id
adalah suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer otonom. Dua buah komputer dikatakan membentuk suatu network bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Tujuan dari jaringan komputer adalah untuk menghubungkan jaringan-jaringan yang ada dalam jaringan tersebut sehingga informasi dapat ditransfer dari satu lokasi ke lokasi yang lain. (Madcoms, 2003 : 2) Menurut Madcoms (2003 : 2-3) ada dua model koneksi dalam jaringan yaitu :
1. Peer to peer
Foto : www.duwex.wordpress.com
Sistem operasi jaringan model peer to peer memungkinkan seorang user membagi sumber dayanya yang ada di komputernya, baik itu file data, printer, dan lain-lain dan mengakses sumber daya yang terdapat dalam komputer lain. Namun model ini tidak mempunyai sebuah file server atau sumber daya yang terpusat,seluruh komputer mempunyai kemampuan yang sama untuk memakai sumber daya yang teresdia di jaringan. Model ini didesain untuk jaringan berskala kecil dan menengah.
2. Client-Server
Foto : www.acm.org
Sistem operasi jaringan Client-Server memungkinkan jaringan untuk mensentralisasi fungsi dan aplikasi kepada satu aau dua dedicated file server. Sebuah file server menjadi jantung dari keseluruhan system, memungkinkan untuk mengakses sumber daya dan menyediakan keamanan.
Infrastruktur untuk membangun jaringan komputer dan internet meliputi :
1. Server
Foto : www.fotosearch.com
Server adalah komputer khusus yang bertugas melayani aplikasi-aplikasi jaringan. Server yang akan kita bahas adalah server untuk skala kecil dan menengah yaitu PC server. Tingkat kebutuhan spesifikasi server sangat beragam dan tergantung pada fungsi server dan sistem operasi yang terpasang. (Madcoms, 2003 : 21).
2. Client Server
Foto : www.maskoeri.wordpress.com
Client Server adalah komputer yang memanfaatkan layanan dari server. Sistem operasi jaringan Client Server memungkinkan untuk mensentralisasi fungsi dan aplikasi kepada satu atau dua dedicated file server. Sebuah File server menjadi jantung dari keseluruhan sistem, memungkinkan untuk mengakses sumber daya dan menyediakan keamanan. Linux, Novel Netware, dan Windows NT adalah contoh model sistem operasi jaringan Client Server. (Madcoms, 2003 : 3).
3. UTP
Kabel twisted pair dapat dibagi menjadi dua macam yaitu shielded yang memiliki selubung pembungkus dan unshielded yang tidak mempunyai selubung pembungkus. Kabel ini mempunyai karakteristik sebagai berikut: 1) merupakan sepasang kabel yang di-twist satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik. 2) dapat terdiri dari dua, empat, atau lebih pasangan kabel , ada dua jenis kabel twisted pair yaitu UTP (unshielded twisted pair) dan STP (shielded twisted pair) 3) dapat melewatkan signal sampai 10-100 mbps 4) hanya dapat menangani satu channel data (baseband) 5) koneksi pada twisted pair biasanya menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45, 6) STP lebih tahan interferensi daripada UTP dan dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi sampai 100 mbps, namun lebih sulit ditangani secara fisik (Madcoms, 2003 : 16).
4. Konsentrator
Konsentrator adalah perangkat yang digunakan untuk memperluas dan menambah jumlah komputer dalam sebuah jaringan. Konsentrator terdiri dari dua jenis yaitu hub dan switch. Perbedaan keduanya pada kemampuan transfer data. Pada hub kecepatan transfer data adalah 6,25 Kbps sedangkan pada switch kecepatan transfer data adalah 100 Kbps. (Madcoms, 2003 : 19).
5. Modem
Modem singkatan dari Modulator Demodulator yang berfungsi untuk mengkonversikan data digital ke data analog dari komputer pengguna ke komputer server melalui jalur telepon dan sebaliknya. Modem Dial Up jenisnya dapat dibagi 2, yaitu : 1) Modem Eksternal Biasanya dilengkapi dengan panel atau LED atau LCD yang menampilkan info tentang apa yang sedang dilakukan oleh modem kalian yang mana berguna untuk membantu kita alam permasalahan yang terjadi. Tidak menggunakan slot di dalam komputer, dapat dinyalakan atau dimatikan secara terpisah dari komputer dan lebih mudah dipindah tempatkan. 2) Modem Internal Kelebihan dari modem ini adalah lebih murah karena tidak memiliki case dan power supply terpisah, lebih aman karena terletak di dalam komputer, tidak menggunakan kabel yang semrawut, menghemat tempat, dan juga menghemat biaya untuk membeli kabel serial. (Madcoms, 2003 : 127).
Membuat Database menggunakan XAMPP
14 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar